Sunday, July 11, 2010

Bidang-Bidang IT

Cita-cita adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya, bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi belaka. Bagi orang yang menganggapnya sebagai tujuan hidupnya maka cita-cita adalah sebuah impian yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju dengan langkah yang jelas dan mantap dalam kehidupan ini sehingga ia menjadi sebuah akselerator pengembangan diri namun bagi yang menganggap cita-cita sebagai mimpi maka ia adalah sebuah impian belaka tanpa api yang dapat membakar motivasi untuk melangkah maju.


Operator
Operator, dalam hal ini operator komputer, mempunyai tugas mengoperasikan komputer dan peralatan pendukung. Ia bertugas menghidupkan peralatan-peralatan komputer, memuat pita (tape), meletakkan kertas pada printer, dan tugas-tugas semacam itu. Adapun operator yang mempunyai tugas dalam pemasukan data biasa disebut sebagai operator entri data (data entry operator).


Analis Sistem (System Analyst)
Analis sistem mempunyai tugas sebagai antarmuka antara pemakai informasi dengan sistem informasi. Dialah yang bertanggung jawab menerjemahkan kebutuhan pemakai menjadi sebuah rancangan basis data dan aplikasi.


Pemrogram Aplikasi (Application Programmer)
Pemrogram aplikasi mempunyai tugas membuat suatu aplikasi (program komputer) yang dipakai dalam sistem informasi. Aplikasi yang dibuat didasarkan spesifikasi yang dibuat oleh analis sistem.


Analis Pemrogram (Analyst/Programmer)
Analis pemrogram atau biasa juga ditulis Analis/Pemrogram adalah suatu posisi dalam bagian PDE yang bertugas sebagai pemrogram dan sekaligus analis sistem. Posisi seperti ini banyak dijumpai di Indonesia.
Dengan alasan bagian komputer masih kecil dan demi penghematan biaya, seorang analis sekaligus merangkap sebagai pemrogram.



Pemrogram Sistem (System Programmer)
Pemrogram sistem adalah pemrogram yang mempunyai tugas khusus yaitu membuat program yang berhubungan dengan operasi internal komputer dan periferal. Sebagai contoh, untuk lingkungan yang menggunakan sistem operasi UNIX, seorang pemrogram sistem harus tahu cara membuat skrip dengan shell script atau menggunakan bahasa C untuk mengontrol peralatan. Pemrogram sistem kadangkala disebut “software engineer” atau “system engineer”.


Administrator Basis Data (Database Administrator =DBA)
Administrator basis data atau biasa disebut DBA bertanggung jawab terhadap struktur data dalam basis data yang digunakan dalam organisasi. Dialah yang berperan dalam mendefinisikan standar data.


Teknisi Komunikasi Data atau Spesialis Komunikasi Data
Teknisi komunikasi data bertanggung jawab terhadap masalah komunikasi data dan jaringan komputer. Dialah yang berperan membuat dua komputer tetap dapat bertukar data.


Teknisi perawatan sistem
Teknisi perawatan sistem bertanggung jawab terhadap kelangsungan operasi perangkat keras. Jika terjadi kerusakan seperti pada printer atau monitor, dialah yang akan segera melakukan penggantian atau pereparasian. Seringkali teknisi ini disebut sebagai “hardware engineer”.


Webmaster
Webmaster adaiah personil yang bertanggung jawab terhadap isi halaman Web yang dimiliki oleh organisasi.


Auditor PDE (EDP Auditor)
Kadangkala suatu organisasi memiliki atau menggunakan personil yang disebut auditor PDE. Personil ini mempunyai tanggung jawab memastikan bahwa sistem informasi yang berbasis komputer memenuhi azas-azas akuntansi dan pengauditan sehingga keamanan data dalam sistem terjamin.



Programmer/Developer
Profesi programmer/developer adalah profesi yang paling sering terdengar, karena profesi ini sudah ada sejak diciptakannya komputer itu sendiri. Profesional dalam bidang software development dan consulting umumnya pernah meniti karir sebagai seorang programmer.


System Analyst
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman, kebutuhan aplikasi komputer semakin kompleks. Ada kalanya proses bisnis dan permasalahan dalam suatu organisasi cukup kompleks untuk dijabarkan secara langsung ke sebuah software aplikasi.


Tugasnya analysist system :
  1. Membangun/mengembangkan software terutama pada tahap requirement, design dan sebagian dalam tahap construction/implementation
  2. Membuat dokumen requiremant dan desain software berdasarkan proses bisnis customer/client
  3. Membuat proposal dan mempresentasikannya di hadapan stake holder / customer / client

Keahlian yang Diperlukan:
  1. Menguasai hal-hal yang dikuasai programmer
  2. Menguasai metode, best practice pemprograman dan tool/pemodelan pemprograman seperti OOP, design pattern, UML (kemampuan membangun/mendesain)


Software Engineer
Profesi software engineer sebenarnya ada kemiripannya dengan profesi programmer, system analyst ataupun SQA engineer. Yang membedakannya adalah software engineer memerlukan keahlian lebih mendalam dalam hal SDLC (Software Development Life Cycle) yaitu seluruh proses yang harus dijalani dalam pengembangan software.

Tugas:
  1. Melakukan tugas-tugas programmer, system analyst dan sebagian tugas SQA engineer
  2. Merekomendasikan dan menerapkan metodologi terbaik dalam sebuah proyek software development

Keahlian yang Diperlukan:
  1. Menguasai hal-hal yang dikuasai programmer, system analyst dan SQA engineer (dalam porsi yang lebih sedikit)
  2. Menguasai SDLC berdasarkan SWEBOK (requirement, design, implementation/construction, testing, maintenance)
  3. Menguasai metodologi software development seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll

Latar Belakang:

Ilmu Komputer, Teknik Informatika, Manajemen Informatika, Matematika pemusatan studi Komputasi


Software Architect

Software architect atau kadang disebut juga sebagai Technical Architect biasanya bekerja di perusahaan software development yang memiliki produk-produk software yang cukup besar dan kompleks.

No comments:

Post a Comment