Tuesday, May 3, 2011


Pemeriksaan Pertama
Tidak semua problem CD-ROM disebabkan oleh drivernya sendiri, banyak permasalahan yang bersumber dari CD-CD yang dipergunakan. Berikut ini bebarapa yang harus diteliti sebelum memperhatikan permasalahan yang lebih serius.

Disc Tak Terdeteksi. Merupakan indikasi utama untuk memperkirakan apakah CD-ROM berfungsi atau tidak. Untuk melihat apakah drive bisa membaca CD, masukkan CD dan lihat nyala (LED) kecil didepan drive. 




Kedipan cahaya LED beberapa kali menandakan bahwa CD bekerja. Jika cahaya tidak ada, maka kemungkinan drive tidak dapat membaca CD-ROM.(tapi bisa saja LED itu rusak, sehingga tak menyala). Bisa juga dengan memeriksa status disk di Windows 98 dan Window NT dengan cara klik dua kali icon My Computer, kemungkinan program-program yang mengkomunikasikan drive CD-ROM dan Windows tidak bekerja dengan baik. Tapi jika drive CD-ROM muncul, klik dua kali icon tersebut. Jika terlihat satu pesan error, drive tidak dapat membaca disk dengan baik. Gunakan insruksi sebagai berikut untuk penanganan masalah tersebut.

[1]. Salah Masukkan CD. Kesalahan memasukkan CD-ROM merupakan probel umum.Meletakkan dick supaya sisi cetakan yang selalu berada di sebelah atas. Pada sebagian besar drive, anda perlu memusatkan CD dalam indentation pada drive tray. Untuk beberapa drive-khususnya komputer notebook-perlu benar menekan lubang di pusat CD-ROM lewat lingkaran pada drive tray.

[2]. CD Kotor. Disk yang selalu terlapisi goresan, tangan, debu atau zat-zat lain tidak akan bekerja dengan baik, karena kotoran akan menganggu mekanisme pembacaan drive. Disk yang kotor atau tergores tidak akan bekerja dengan sempurna, meskipun bisa tidak akan beraturan. Anda bisa bersihkan CD dengan kain kering yang bersih. Jika Anda perkirakan kotoran disebabkan oleh problem drive CD-ROM, coba masukkan disk yang berbeda.Adakalanya disk melengkung dan tak sempurna sehingga menyebabkan tidak bekerja sama sekali.


[3]. CD Tak Sesuai. Jika drive menampilkan pembacaan disk secara benar, tapi tak bisa mengakses data, periksa disk yang dimasukkan dalam drive.Bisa jadi salah memasukkan CD, misalnya memasukkan CD audio sedangkan yang anda maksud CD program.

[4]. Autoplay disabled. Dengan Default, Window Otomatis menjalankan CD saat anda memasukkan kedalam drive CD-ROM. Jika CD tidak otomatis Start, bisa jadi detting aotuplay mati. Klik Start, Settings, Control Panel. Klik dua kali icon sistem Klik Device Manager, dan icon tanda plus (+) pada kiri option CD-ROM. Pilih Drive CD-ROM, klik tombol properties. Klik tombol kota Auto Insert Notification. Klik tombol OK pada kedua window yang terbuka. Restart komputer untuk akses setting baru.Untuk beberapa CD-ROM mungkin masih belum start secara otomatis. Anda bisa menjalankan CD secara manula yaitu klik dua kali icon drive di My Computer, kemudian klik dua kali file program yang dibutuhkan.

[5]. Problem Software. Problem software CD-ROM biasanya diawali dengan driver. Bila driver menjadi rusak (corrupt) atau dengan tak sengaja terhapus, window tidak bisa berkomunikasi dengan drive. Ini menyebabkan CD-ROM tidak dapat dioperasikan. Anda dapat mencek status driver dengan dua kali klik icon system pada Control Panel. Klik tanda plus (+) disebelah option CD-ROM. Jika memiliki driver yang corrupt, Anda akan melihat segitiga kuning dengan potensi eksklamasi disebelah drive. Jika CD-ROM tidak bekerja karena drive yang buruk, me-reinstall drive menjadi rumit, karena kebanyakan drive komputer baru tersimpan pada CD-ROM. Jika menggunakan Win 98, anda booting PC anda dengan menggunakan dengan disket startup. Dapat dipilih sebuah option untuk menjalankan komputer dengan dukungan CD-ROM. Win98 kemudian akan meload basic driver untuk drive CD ROM, yang memberikan akses ke drive. Masukkan CD-ROM installasi Win 98 dan load driver CD-ROM dari disk.

[6]. Problem Hardware CD-ROM. Sayangnya, kita jarang bisa menangani sendiri sebagian besar problem hardware CD-ROM. Tidak mudah memperbaiki komponen-komponen dalam drive. Jika drive anda bokar, bisa jadi anda tak mendapatkan garansi. Bila menghadapi masalah hardware, lebih baik dibawa ke tukang service yang lebih mengetahui kerusakannya. 


Berikut ini beberapa permasalahan hardware yang mungkin saja bisa terjadi.
 
[1]. Perfomance Kurang Baik. Beberapa komponen dalam drive CD-ROM dapat rusak, karena performance yang tidak dapat diandalkan. Jika anda terkadang harus memasukkan CD dua atau beberapa kali sebelum system membaca, Anda bisa menghadapi sedikit masalah. Asap atau kotoran yang melapisi lensa atau prisma dalam drive, penyebab perfomance yang kurang baik. Bagian pemutar disk aus, menyebabkan disk berputar lambat. Sebagian besar drive CD-ROM mencengkeram disk pada tempat yang kombinasi lingkaran karet dengan sebuah magnet. Jika lingkaran karet terlapisi oleh debu atau kotoran, maka cengkeraman disk tidak dapat cukup erat, menyebabkan slip saat disk berputar dan drive tidak akan dapat membaca sebagaimana mestinya.

[2]. Kegagalan Komponen. Jika drive sedikit "bingung" merespon, mungkin saja koneksi atau kabel power ke komputer mengalami masalah. Untuk memeriksa problem ini buka casing PC, pastikan seluruh sambungan CD-ROM ke board sircuit terpasang dengan baik.
 

[3]. Drive Letter Baru. Jika menginstall hard drive kedua atau mempartisi hard drive yang ada, penandaan drive letter ke CD-ROM pada drive letter lamanya. Perlu mereinsatall program-program ini.

[4]. Drive Tak Bisa Buka /Tutup. Menekuk atau memecahkan tray drive CD-ROM, bisa memecahkan proses menutup tidak lancar atau tidak bekerja sama sekali. Jika membeturkan tray drive saat terbuka. Bisa menyebabkan tray terkunci dan tidak dapat menutup. Untuk mencegah hal demikian, jaga selalu tray CD-ROM agar tetap tertutup saat tidak digunakan untuk menukar disc (menutup tray juga mengurangi kesempatan kotoran memasuki bagian dalam drive). Pada beberapa komputer, tombol yang mengontrol tray CD-ROM bisa dalam satu panel dengan tombol kedua pada panel bagian luar. Jika tombol bagian luar telah aus dan tidak bisa lama membuka tray drive dengan memasukkan sebuah pin atau potongan kertas dalam lubang kecil pada muka drive CD-ROM. Jika tray tidak menutup, pastikan tak terdapat sesuatupun yang mengganjal tray, seperti memasukkan disc dengan tidak benar. Jangan memberi tekanan keras ketika menutup tray driver CD-ROM dan hindari menutup tray saat komputer sedang mati, bisa merusak komponen bagian dalam drive. Tray drive harus ditutup dengan tekanan yang lunak.


No comments:

Post a Comment